Cara Mengetahui Informasi DNS Server, IP Adress, dan Gateway

Pada zaman sekarang ini banyak sekali kantor-kantor dan perusahaan yang mempunyai koneksi internet. Biasanya setiap kantor/instansi tersebut menghubungkan komputer karyawannya ke internet melalui jaringan, baik menggunakan kabel LAN maupun wareless. 

Jika di kantor anda telah memiliki jaringan dan terhubung ke internet, mungkin anda pernah mengalami masalah terputusnya koneksi wireless internet, sedangkan jaringan (LAN) berjalan dengan baik. Mungkin salah satu masalahnya adalah tidak tercantumnya DNS pada komputer anda. Anda dapat mengetahui informasi DNS Server, IP Address, dan Gateway dengan menggunakan perintah "ipconfig" pada baris perintah CMD.

Apa itu DNS?

Pasti sering mendengar istilah DNS, kan? Apa sih sebenarnya DNS itu? Bagi yang belum tahu, jangan khawatir! Kali ini kita akan bahas tentang DNS secara santai dan mudah dipahami.

DNS merupakan kepanjangan dari Domain Name System. Jadi, DNS ini adalah sistem yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alamat IP dengan nama domain. Bayangkan saja kalau kita harus mengingat alamat IP setiap situs web yang ingin kita kunjungi, pasti ribet banget, kan? Nah, DNS ini tujuan utamanya adalah untuk memudahkan kita mengakses internet dengan menggunakan nama domain yang lebih mudah diingat.

Apa itu IP Adress?

IP Address (Internet Protocol Address) adalah serangkaian angka unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengenalpasti perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Jadi, bisa dibilang IP Address itu adalah "alamat" dari perangkat di dunia maya.

Bayangkan saja seperti alamat rumah kita di dunia nyata. Setiap rumah punya alamat yang berbeda, kan? Nah, begitu juga dengan perangkat di internet. Setiap perangkat, seperti komputer, smartphone, router, atau server, juga memiliki alamat yang berbeda satu sama lain.

IP Address terdiri dari empat blok angka yang dipisahkan oleh titik, contohnya seperti ini: 192.168.1.10. Setiap blok angka ini bisa bernilai antara 0 hingga 255.

Ada dua jenis IP Address yang umum digunakan:

IP Address Publik

Ini adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan internet secara global. Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP Address publik yang unik. Misalnya, ketika kita mengakses sebuah situs web, IP Address publik dari perangkat kita akan digunakan untuk mengirim dan menerima data dari server situs tersebut.

IP Address Lokal (Private IP Address)

Ini adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di dalam jaringan lokal, seperti jaringan di rumah atau kantor. IP Address lokal ini tidak dapat diakses dari internet secara langsung. Untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat di luar jaringan lokal, IP Address lokal harus diterjemahkan ke IP Address publik melalui proses yang disebut Network Address Translation (NAT).

IP Address sangat penting dalam proses komunikasi dan pengiriman data di internet. Tanpa IP Address, perangkat tidak akan dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi di dunia maya.


Apa itu Gatewai?

Gateway, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut "Gerbang," adalah suatu perangkat atau perangkat lunak yang berfungsi sebagai penghubung antara dua jaringan yang berbeda. Fungsinya mirip seperti gerbang atau pintu masuk yang menghubungkan dua tempat yang berbeda.

Bayangkan saja, ketika kita ingin pergi dari satu tempat ke tempat lain, kita harus melewati gerbang untuk mencapai tujuan kita. Nah, begitu juga dengan jaringan komputer. Setiap jaringan memiliki alamat dan aturan komunikasi yang berbeda. Ketika ada perangkat atau data yang ingin berpindah dari satu jaringan ke jaringan lain, mereka harus melalui gateway untuk dapat berkomunikasi dengan lancar.

Contoh sederhana dari gateway adalah router rumah kita. Router berfungsi sebagai gateway yang menghubungkan jaringan lokal di rumah kita dengan jaringan internet yang lebih besar di luar rumah. Ketika kita ingin mengakses internet dengan perangkat seperti laptop atau smartphone, data dari perangkat kita akan dikirim melalui router sebagai gateway untuk mencapai internet dan kembali lagi ke perangkat kita.

Selain itu, gateway juga dapat berbentuk perangkat lunak, yang disebut "software gateway," yang berjalan di server atau komputer untuk menghubungkan jaringan atau protokol yang berbeda.

Dalam dunia jaringan dan internet, gateway memainkan peran penting untuk memastikan bahwa data dapat dikirim dan diterima dengan benar antara berbagai jaringan yang ada. Tanpa gateway, komunikasi antar jaringan akan terhambat dan tidak berfungsi.

Jadi, itulah gambaran sederhana tentang apa itu gateway. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan memperkaya pemahaman kalian tentang jaringan komputer dan perangkat yang mendukung koneksi internet. 

Cara Mengetahui Informasi DNS Server, IP Adress, dan Gateway

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui informasi tersebut:

  • Buka Command Prompt. Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol Windows + R, kemudian mengetik "cmd" dan menekan Enter.
  • Setelah itu, ketik perintah "ipconfig" pada baris perintah dan tekan Enter. Ini akan menampilkan informasi konfigurasi jaringan untuk semua kartu jaringan yang terpasang pada komputer.
  • Untuk mengetahui informasi DNS Server, cari baris yang berisi "DNS Servers" pada output dari perintah "ipconfig". Daftar alamat IP dari server DNS yang digunakan oleh komputer akan ditampilkan pada baris tersebut.
  • Untuk mengetahui informasi IP Address, cari baris yang berisi "IPv4 Address" pada output dari perintah "ipconfig". Alamat IP versi 4 dari kartu jaringan akan ditampilkan pada baris tersebut.
  • Untuk mengetahui informasi Gateway, cari baris yang berisi "Default Gateway" pada output dari perintah "ipconfig". Alamat IP dari router default akan ditampilkan pada baris tersebut.

 

ipconfig


dan untuk penggunaan "ipconfig /all" pada baris perintah CMD digunakan untuk menampilkan informasi konfigurasi jaringan lengkap dari komputer. Berikut adalah rincian dari output perintah "ipconfig /all"


ipconfig /all


  • Host Name: Nama host dari komputer.
  • Primary Dns Suffix: Sufiks DNS utama yang digunakan oleh komputer.
  • Node Type: Jenis node jaringan yang digunakan oleh komputer.
  • IP Routing Enabled: Menunjukkan apakah routing IP diaktifkan atau tidak pada komputer.
  • WINS Proxy Enabled: Menunjukkan apakah proxy WINS diaktifkan atau tidak pada komputer.
  • DNS Suffix Search List: Daftar domain DNS yang akan dicari secara otomatis jika nama host tidak ditemukan.
  • Connection-specific DNS Suffix: Sufiks DNS koneksi tertentu yang sedang digunakan.
  • Physical Address: Alamat fisik (MAC address) dari kartu jaringan.
  • DHCP Enabled: Menunjukkan apakah komputer menggunakan DHCP untuk mendapatkan alamat IP atau tidak.
  • Autoconfiguration Enabled: Menunjukkan apakah konfigurasi otomatis diaktifkan atau tidak pada kartu jaringan.
  • IPv4 Address: Alamat IP versi 4 dari kartu jaringan.
  • Subnet Mask: Subnet mask yang digunakan untuk alamat IP.
  • Default Gateway: Alamat IP dari router default.
  • DHCP Server: Alamat IP dari server DHCP yang memberikan alamat IP ke komputer.
  • DNS Servers: Daftar alamat IP dari server DNS yang digunakan oleh komputer.
  • NetBIOS over Tcpip: Menunjukkan apakah NetBIOS diaktifkan atau tidak pada kartu jaringan.

Output dari perintah "ipconfig /all" biasanya cukup panjang dan terdiri dari beberapa bagian tergantung pada konfigurasi jaringan dari komputer.

DNS Server ada berapa?

Nah, sekarang kita bahas jumlah DNS Server. Sebenarnya, ada banyak sekali DNS Server yang tersebar di seluruh dunia. Setiap penyedia layanan internet (ISP) biasanya memiliki DNS Server-nya sendiri. Selain itu, ada juga DNS Server umum seperti Google Public DNS dan OpenDNS yang bisa digunakan oleh siapa saja secara bebas.


Contoh DNS?

Mungkin sekarang kita bertanya-tanya, apa sih contoh dari DNS? Nah, contohnya adalah seperti ini:

  • Google Public DNS: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4

  • Cloudflare DNS: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1

  • OpenDNS: 208.67.222.222 dan 208.67.220.220

Tentunya masih banyak lagi DNS Server lainnya, tapi itu adalah beberapa contoh yang cukup populer dan sering digunakan oleh banyak orang.


Nah, itulah sedikit penjelasan tentang DNS secara sederhana agar mudah dipahami. Jadi, jangan takut lagi kalau mendengar istilah DNS, ya! Semoga pengetahuan ini bisa bermanfaat dan membuat aktivitas internet kalian lebih menyenangkan. Selamat berselancar di dunia maya dengan lancar dan tanpa hambatan! Sampai jumpa di artikel berikutnya! :)

30 komentar untuk "Cara Mengetahui Informasi DNS Server, IP Adress, dan Gateway"

Cani 1 Juni 2014 pukul 16.08 Hapus Komentar
Makasih gan ^-^
Kendari Komputer 1 Juni 2014 pukul 22.13 Hapus Komentar
Yups
Raihan 15 September 2014 pukul 05.03 Hapus Komentar
IP kita yang mana, banyak sekali informasi di dalamnya?
Kendari Komputer 15 September 2014 pukul 11.15 Hapus Komentar
tuh yg ada tulisan IPv4 Address
Anonim 19 Desember 2014 pukul 20.08 Hapus Komentar
gan kalau cara ngerubah DNS nya gmn?
Kendari Komputer 24 Desember 2014 pukul 10.59 Hapus Komentar
Masuk ke status jaringan, kemudian click Properties, kemudian klik Internet Protocol Version 4 kemudian coba gunakan DNS 8.8.8.8 dan 8.8.4.4....
Unknown 4 April 2015 pukul 00.06 Hapus Komentar
Hmm.......
Unknown 21 April 2015 pukul 09.14 Hapus Komentar
Matur suwun masss
Unknown 24 November 2015 pukul 02.18 Hapus Komentar
Mas klo d wifi afah tanda ? Itu gmma gan
Catur Krida 13 Februari 2016 pukul 13.42 Hapus Komentar
Gan Ane Mau Tanya Ada Yang Tau Cara Force Hack Op MCPE
Catur Krida 13 Februari 2016 pukul 13.42 Hapus Komentar
Gan Ane Mau Tanya Ada Yang Tau Cara Force Hack Op MCPE
desrat 3 Maret 2016 pukul 11.37 Hapus Komentar
Terima kasih informasinya mengenai cara mengetahui ip dns sercver informasi yang sangat bermanfaat :)
lisayihaa.blogspot.com 11 Maret 2016 pukul 00.23 Hapus Komentar
mau tanya saya sudah coba buat ketik ipconfig/all di cmd tp kok ngga ada informasi DNS servernya ya? mohon informasinya, terima kasih
lutfi 25 Mei 2016 pukul 12.47 Hapus Komentar
gan terus pilih yang mana ???? ada dhcp
Fla 15 Februari 2017 pukul 14.31 Hapus Komentar
Terima kasih banyak nih, nice info gan.
Fla 15 Februari 2017 pukul 14.32 Hapus Komentar
thanks gan,,
fii 15 Februari 2017 pukul 14.33 Hapus Komentar
siph gan, thanks
laksmanaputra 11 Maret 2017 pukul 23.59 Hapus Komentar
kok gak mau ya gan?
laksmanaputra 12 Maret 2017 pukul 00.00 Hapus Komentar
pas masukin id admin sama passnya gak mau
Unknown 4 Januari 2018 pukul 17.49 Hapus Komentar
thx gan
Unknown 4 Januari 2018 pukul 17.49 Hapus Komentar
thx gan
Unknown 19 Februari 2018 pukul 15.15 Hapus Komentar
itu dns servernya kan ada 2 ip nya, yg bener yg atas atau yang bawah?
Unknown 19 Oktober 2018 pukul 09.34 Hapus Komentar
kalau yang keluar dns nya 8.8.8.8,8.8.4.4 gimana gan?
Anonim 19 November 2018 pukul 14.53 Hapus Komentar
agan , gmn cara nya klo sya mau tahu ip public saya gan , tapi ip saya 127.0.0.0
Unknown 11 Januari 2019 pukul 12.57 Hapus Komentar
Ada beberapa web yang saya tidak dapat buka di komputer kerja muncul pesan"Diagnose Connecting problem".
Gimana ya cara ngatasinnya ?
Mas arif 13 Maret 2019 pukul 09.35 Hapus Komentar
Mantap mass konten nya, sangat bermanfaat sekali..

Buat kalian yang ingin belajar seo dll, kalian bisa kunjungin blog saya :)

Nitip yah mass = https://baonknews1.blogspot.com/?m=1
Unknown 20 Maret 2019 pukul 21.49 Hapus Komentar
Terimakasih infonya, sangat bermanfaat sekali.
Unknown 20 Maret 2019 pukul 21.49 Hapus Komentar
Terimakasih infonya, sangat bermanfaat sekali.
winur 27 Januari 2020 pukul 11.41 Hapus Komentar
Terimakasih infonya. Berguna sekali
winaya 27 Januari 2020 pukul 11.44 Hapus Komentar
DNS penting juga untuk youtube